photo wishlist_zps2544b6d7.png

Tuesday, July 10, 2012

Book Review: Genesis (Ther Melian, #4) by Shienny M.S.

.
BOOK review
Started on: 5.Juli.2012
Finished on: 9.Juli.2012

Genesis (Ther Melian, #4) by Shienny M.S.

Judul Buku : Genesis (Ther Melian, #4)
Penulis : Shienny M.S.
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 538 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 79,800 (http://www.bookoopedia.com)

Rating: 5/5

WARNING: Review ini mungkin mengandung spoiler; terutama bagi yang belum membaca buku ketiga. Tapi aku mengusahakan spoiler sesedikit mungkin :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kadang kita lupa betapa mudahnya jatuh dalam kesalahan akibat kesombongan dan perasaan bahwa kitalah yang paling benar. Tapi kali ini, kita tidak bertarung untuk alasan itu. Kali ini kita bertarung demi hak hidup bagi seluruh Manusia."

Setelah sebelumnya Valadin dan kawan-kawan telah berhasil mendapatkan 7 Relik Elemental, ia harus menemukan Relik sesungguhnya yang terletak jauh di pusat Istana Ther Melian; benua melayang legendaris yang telah lenyap karena bencana yang dahsyat. Untuk bisa menemukan Istana Ther Melian tersebut, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan Odyss, Magus Kerajaan Bangsa Aetheral yang berusaha untuk mencegah bencana dahsyat untuk dengan Mantra Waktu. Satu-satunya senjata yang dapat mengalahkan Odyss hanyalah Zward Eldrich; pedang dengan aura gelap yang selama ini menjadi milik Valadin.

Kelompok Vrey pun tidak hanya berdiam diri, dengan kedatangan Ratu Ratana - pemimpin Bangsa Elvar dengan kekuatan sihir yang luar biasa - mereka mendapat banyak bantuan sekaligus memperoleh penjelasan tentang benua melayang Ther Melian dan sejarahnya. Oleh karena itu, mereka semakin yakin bahwa Valadin harus dihentikan; sebelum bencana besar yang telah terjadi di masa lalu akan terulang lagi dan menghancurkan seluruh Terra, membinasakan seluruh bangsa dan umat manusia. Akan tetapi, menghentikan kelompok Valadin tidaklah semudah yang mereka rencanakan; karena dengan kekuatan Relik Elemental, Valadin sangat jauh lebih kuat dari mereka. Vrey dan teman-temannya pun menyadari, mereka mungkin akan gagal untuk kesekian kalinya.

"Perseteruan mereka dengan Valadin masih belum usai. Apalagi sekarang, setelah Valadin memiliki ketujuh Relik Elemental, semua ini masih jauh dari berakhir. Mau tak mau Vrey menyadari darah orang-orang tak bersalah yang tertumpah karena kejadian hari ini, dan juga yang akan tumpah di masa depan, itu semua terjadi akibat kegagalan mereka hari ini."

Valadin dan kelompoknya terus menjalankan perintah para Aether untuk mengalahkan Odyss; akan tetapi mereka tidak tahu bahwa ada sesuatu yang dirahasiakan oleh para Aether. Rahasia yang akan membuat Valadin merasa dikhianati dan dipermalukan, sekaligus menghancurkan impiannya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Bangsa Elvar. Kenyataannya, banyak yang tidak Valadin ketahui tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. Semua masa lalu yang pahit itu disimpan erat-erat oleh Ratu Ratana dan dibungkus dengan kebohongan yang selama ini dipercayai oleh Bangsa Elvar. Apakah yang akan terjadi kepada dunia mereka, dan apa sebenarnya rahasia yang telah lama dipendam? Sekali lagi, peperangan besar pun akan terjadi.

"Aku sudah jatuh dalam dosa yang tak termaafkan. Keinginanku akan kehormatan dan kejayaan telah membuatku buta. Aku bahkan rela melakukan segala yang kuanggap perlu untuk mewujudkannya. Dan sekarang, seberapa pun aku menyesalinya, semuanya tidak bisa ditarik kembali."

Baca kisah selengkapnya di Genesis.

Setelah cukup lama tidak produktif karena terlalu menikmati buku ini, akhirnya aku berhasil menyelesaikan seri Ther Melian dengan tuntas. Di buku ke-4 sekaligus buku yang terakhir ini, semua rahasia diungkap dan dijelaskan sejelas-jelasnya; bahkan tidak jarang aku mendapati twist yang mengejutkan dan sama sekali tidak terduga. Dari awal hingga akhir, buku ini dipenuhi dengan banyak kejutan dan pertarungan. Jika aku boleh menyimpulkan, aku akan menggunakan istilah "the big battle" untuk mendeskripsikan buku ini. Oleh karena itu di ringkasan cerita yang aku tuliskan di atas, aku hanya menuliskan secuil dari apa yang ada dalam buku ini; supaya aku tidak memberikan terlalu banyak spoiler yang akan mengurangi excitement bagi yang belum membaca.

Meskipun dalam buku Genesis ini terdapat banyak sekali penjelasan tentang sejarah Ther Melian dan Bangsa Aetheral, akan tetapi semuanya diceritakan dengan cara yang sama sekali tidak membosankan. Aku rasa hal tersebut disebabkan karena selama tiga buku aku sudah mengenal banyak karakter dan apa saja yang sudah mereka alami, sehingga aku justru merasa penasaran dengan latar belakang kisah kehidupan di Terra. Penjelasan yang dituliskan pun sangat memuaskan dan tidak membuatku bertanya-tanya lagi. Semua adegan peperangannya pun sangat menegangkan; meskipun cukup menyedihkan karena banyak korban yang harus jatuh. Buku ini benar-benar membuatku ingin terus membaca dan aku selalu berusaha untuk menikmati setiap bagian dengan perlahan (oleh karena itu membaca buku ini menyita waktu yang cukup lama untukku). Satu hal yang sedikit membuatku kecewa adalah ending-nya, karena sejujurnya aku sudah berharap banyak akan adanya twist yang menyenangkan... (tidak akan kulanjutkan lebih banyak lagi, takut spoiler :P)

Dan buku yang ke-4 ini hanya membuatku semakin menyukai karakter Pangeran Leighton yang jiwa kepemimpinannya sangat luar biasa dan ia terkesan sangat berwibawa. Di saat semua karakter lain mempunyai sisi baik dan buruk mereka masing-masing, entah mengapa aku merasa Pangeran Leighton tidak mempunyai sisi buruk sama sekali (atau mungkin ini hanya pendapatku secara subyektif karena sudah terlanjur suka dengan Leighton).

Tidak banyak yang akan aku tuliskan di review ini, karena aku rasa review-reviewku untuk tiga buku yang sebelumnya sudah cukup jelas menggambarkan bahwa aku sangat menyukai seri Ther Melian ini. Pada akhirnya, Genesis adalah penutup yang sempurna untuk seri Ther Melian; dan sempat disebut dalam buku ini bahwa sebuah akhir hanyalah sebuah permulaan yang baru. Aku berharap semoga Shienny akan menuliskan cerita baru yang sama memuaskannya seperti buku ini, atau bahkan lebih hebat lagi :)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ther Melian series reviews:

by.stefaniesugia♥ .

1 comment:

  1. hahaha melian is my name :p

    http://japobsganbare.blogspot.com/

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...